Konstruksi Makna Kencan bagi Perempuan Pengguna Situs Pencarian Jodoh Bumble di Kota Cilegon

Aplikasi kencan online kian populer di Indonesia terlebih sejak pandemi COVID-19. semakin banyak digunakan sebagai alternatif untuk bersosial dan mencari pasangan. Bumble berbeda dengan aplikasi lainnya, memberi kesempatan bagi wanita proaktif membuka percakapan atau berkenalan. Fenomena yang dilakukan oleh perempuan mendapatkan jodohnya, membuat pergeseran makna pada tradisional zaman dahulu. Pemaknaan dahulu perkenalan kaum laki-laki, namun saat ini tidak malu gengsi memulai Hal menarik perhatian peneliti mengetahui bagaimana konstruksi situs pencarian jodoh perempuan. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling. teori computer mediated communication (CMC) konsruksi sosial Berger Luckmann. Dengan metodologi penelitian kualitatif deskriptif pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. paradigma kontruktivis. Hasil penilitian menunjukkan bahwa pengguna Kota Cilegon mengajak laki-laki ia temui hanya sebuah hiburan.